halaman

Selasa, 25 Oktober 2011

PRATIKUM AUDIO DIGITAL

 OLEH RIZKI MUCHTAR
1001082025
T. KOMPUTER 2 B
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

pembimbing 
Bpk. Erwadi Bakar 



1. Tujuan
a. Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
b. Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate
c. Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan format audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate, dan        ukuran file

2. Teori singkat
a. Audio
 Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium.
Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz
Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.

b. Kualitas audio
Kualitas audio ditentukan oleh Bit Depth dan Sample Rate. Semakin tinggi Bit Depth dan Sample Rate tersebut maka semakin bagus kualitas suara yang dihasilkan.

c.       Bit Depth 
Bit Depth merupakan jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan tiap titik dalam representasi citra grafis. 
Bit Depth dapat didefinisikan sebagai nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32.
 
 d.      Sample Rate
Sample Rate menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate maka kualitas audio yang dimainkan semakin baik.


Format Audio 

a.  WAV (waveform audio) 
       merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM.  Umumnya format WAV merupakan audio yang tidak terkompres

b.WMA (Windows Media Audio)
     dikembangkan oleh Microsoft. WMA dapat digunakan untuk merujuk ke format file audio atau audio codec. WMA terdiri dari empat codec yang berbeda. Codec WMA asli, yang dikenal hanya sebagai WMA, dikandung sebagai pesaing MP3 codec populer dan RealAudio. 

c. MP3
       MP3 merupakan salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik l. MP3 mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia

3. Alat dan Bahan
a. Komputer PC
b. Software Adobe Audition
c. File musik dalam format wav 


4. Langkah Kerja
  1. Buka aplikasi  Adobe Audition
  2. Import /masukkan sebuah File Sound
  3. Drag dan Drop file sound ke Window Edit atau Double click file tersebut
  4. Buat Sesion baru : File – New
  5. Pada Jendela New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
  6. Copy File sumber ke sesion baru
  7. Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
  8. ulangi langkah diatas hingga bebrapa format
  9.  
    5. Hasil Pengujian

    Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 Hz dengan Bit Depth bervariasi
    Sample Rate (Hz)
    Bit Dept
    Ukuran File (KB)
    Kualitas suara
    44 100
    32
    97.092
    Suara bersih, jernih, jelas
    44 100
    16
    48.548
    Suara bagus dan jelas
    44 100
    8
    24.275
    Suara cukup bagus dan jelas
    Tabel 2. Membandingkan berdasarkan perubahan Sample Rate dengan bit depth tetap 8 bit
    Bit Dept
    Sample Rate (Hz)
    Ukuran File (KB)
    Kualitas Suara
    8
    11.025
    6.071
    Suara cukup bagus
    8
    22.050
    12.139
    Suara kurang bagus dan agak berisik
    8
    32.000
    17.616
    Suara kurang bersih dan berisik
    8
    44.100
    24.275
    Suara kurang bagus dan sedikit berisik
    8
    48.000
    26.422
    Cukup bagus, masih agak berisik
    8
    96.000
    52.841
    Cukup bersih, ada berisik sedikit
    Tabel 3. Membandingkan berdasarkan perubahan Sample Rate dengan bit depth tetap 16 bit
    Bit Dept
    Sample Rate (Hz)
    Ukuran File (KB)
    Kualitas Suara
    16
    11.025
    12.139
    Suara cukup bagus dan jelas
    16
    22.050
    24.275
    Suara agak bagus
    16
    32.000
    35.288
    Bagus dan jernih
    16
    44.100
    48.548
    Cukup bagus dan jelas
    16
    48.000
    52.841
    Cukup bagus dan bersih
    16
    96.000
    105.678
    Cukup jernih dan bagus
    Tabel 4. Membandingkan berdasarkan perubahan Sample Rate dengan bit depth tetap 32 bit
    Bit Dept
    Sample Rate (Hz)
    Ukuran File (KB)
    Kualitas Suara
    32
    11.025
    24.275

    32
    22.050
    48.548

    32
    32.000
    68.8

    32
    44.100
    97.092

    32
    48.000
    105.675

    32
    96.000
    65.655

    Tabel 5. Membandingkan berdasarkan perbedaan format pada sample rate dan bit depth tetap
    Format
    Sample rate
    Bit Depth
    Ukuran file (Kb)
    Kualitas suara
    WAV
    44.100
    16
    48.548
    Bagus, menyerupai suara asli
    MP3
    44.100
    16
    4.30
    Suara bersih dan jelas
    Ogg Vorbis
    44.100
    16
    4.30
    Suara bersih dan bagus
    WMA
    44.100
    16
    28.3
    Suara bersih dan cukup jelas
    .
    6.  Kesimpulan
    Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium.
     Kualitas audio sangat bergantung kepada bith depth dan sample rate pada sound. semakin besar bith depth sound maka ukuran file akan semakin besar dan menghasilkan kualitas suara yang semakin baik. Begitu juga sebaliknya dengan Sample Rate, semakin tinggi Sample Rate maka kualitas suara akan bagus.

    semoga tulisan saya yang singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua ,,,,,